Pages

Sabtu, 24 November 2012

SIMse


Kali ini saya akan membahas tugas memainkan game SIMse ,yang kebetulan ada 3 model. Saya akan menyimpulkan disini hal-hal yang penting dalam memainkan game ini yang saya ketahui dan lakukan sebelumnya.

RAPID MODEL
Game ini saya rasa sangat mudah dimainkan, baru berapa kali dimainkan, skor saya sudah tinggi yaitu 90. (skor yang paling saya ingat karena yang paling tinggi, hehe). Hanya ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika memainkan permainan ini yaitu; pilihan pada bahasa prototypind dan implement, saya gunakan, java. Lalu kerjakan sesuai urutan di artifacts, dan ingat, bila ada permintaan dari customer, hentikan dulu lalu buat customer mengevaluasi prototype terlebih dahulu. Setelah itu lanjutkan kembali proses – prosesnya, cukup simpel tapi langsung mendapat skor tinggi.
WATERFALL MODEL
Game ini dimainkan cukup memakan waktu, karena saya mendapatkan banyak error. Maka dari itu, pertama perhatikan apa yang diinginkan customer di project groceries at home tersebut. Lalu lihat urutan di artifacts dan analisa keahlian pegawai. Tempatkan pegawai di bidang yang mereka ahli atau lama berpengalaman (expert). Setelah itu beli semua tools untuk mempercepat proses pengerjaannya. Lalu kerjakan sesuai urutan, requirements lalu design ,coding, dan system test plan. Bila ada error, perbaiki masing – masing error secara berurutan pula dan harus diperbaiki oleh ahli supaya berhasil. Coding harus di intergrate, jadi prosesnya harus 100% juga. Ingat perhatikan waktu dan budgetnya, bila melebihi, bisa-bisa skor jadi rendah bahkan nol. Kerjakan sampai semua proses 100% dan tanpa error. Ingat untuk mereview sesudah dikerjakan.
INCREMENTAL MODEL
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam model ini. Pertama, lihat skill pegawai dan tempatkan mereka pada bidang masing. Ada 4 jumlah modul, kerjakan modul tersebut secara berurutan dan ingat jangan lupa untuk mengecek urutan di artifacts. Cukup konsentrasi pada prosesnya saja, sampai semua 100% dan tanpa error, selesaikan dalam waktu yang sesuai dan pasti akan mendapat skor yang tinggi. Setelah semua modul selesai, gabungkan dan lakukan testing.

Sabtu, 10 November 2012

PROTOTYPING


Prototyping adalah proses yg bisa dilaksanakan secara berulang dengan tujuan untuk menghindarkan proses persetujuan formal secara periodik yg diperlukan dalam pendekatan pengembangan sistem secara tradisional.
Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat.
Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai tentang cara sistem dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan sebuah prototipe disebut Prototyping.


PROTOTYPE adalah contoh mula-mula atau model  dari suatu rancangan produk.

pendekatan prototype adalah
  • Close-ended Prototyping atau Throwaway Prototyping
membuat contoh awal hanya untuk dilihat lalu dibuang dan menggunakan model berbeda.

  • Opened-ended Prototyping atau Evolutionary Prototyping
berbeda yang diatas, yang ini tidak dibuang melainkan akan digunakan dalam proses berikutnya.

Teknik Membuat Prototype;
Visual dan Reuse